ada 3 jenis roller motif ini. Yang pertama dan paling sederhana adalah roller motif tunggal, yakni jenis yang hanya terdiri dari 1 roller pin saja. Yang kedua adalah roller motif dengan 2 roll pin, dan yang ketiga adalah roller motif dengan 3 roll pin.
1. Roller motif tunggal
Caranya hampir sama dengan menggunakan roller cat biasa. Siapkan cat yang sudah diencerkan. Tuangkan sedikit pada baki. Aplikasikan cat pada roller secara tipis, namun merata. Lalu sapukan ke dinding. Kelemahan menggunakan roller motif tunggal ini adalah Anda harus bolak-balik menyapukan cat dan menghafal di mana titik motif terakhir. Jika tidak terampil, besar kemungkinan motif akan berantakan dan tidak presisi.
2. Roller motif 2 pin
Hampir sama dengan motif roller tunggal, tapi di sini ada 2 roll pin yang digunakan. Roll pin pertama adalah tempat menempelkan cat dan menyimpan cadangan cat, yang kedua adalah untuk mengaplikasikan motif pada dinding. Meski lebih praktis dan aman, tetap ada resiko hasil berantakan dan harus bolak-balik untuk membubuhkan cat.
3. Roller motif 3 pin
Roller motif tipe ini komponennya lebih kompleks. Ada baki untuk menyimpan cat, 2 roll pin untuk mengambil cat dari baki, 1 roll pin untuk menyalurkan cat, dan 1 roll pin untuk mengaplikasikan motif ke dinding. Sebenarnya, ada 1 lagi tambahanroll pin, yaitu yang berukuran kecil dan terletak di belakang roll pin ke dua. Roll ini fungsinya untuk mengurangi kelebihan cat pada roll kedua, sehingga motif yang dihasilkan lebih rapi. Dengan adanya baki cat, Anda juga tidak perlu khawatir cat akan habis ditengah-tengah pengecatan. Baki terdiri atas 2 bagian, sehingga bisa digunakan untuk 2 warna sekaligus.
Untuk menggunakannya, Anda harus melepaskan semua roll pin terlebih dahulu. Lalu masukkan cat yang telah diencerkan ke dalam baki cat, baru kemudian pasang kembali semua roll pin-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar